BANDA ACEH – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh kembali meneguhkan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan kepada generasi muda.
Hal itu diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darussyariah dan Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Darussyariah, Jumat, 15 Agustus 2025, di Markas PMI Banda Aceh.
Komitmen PMI dalam Membangun Karakter Kemanusiaan
Nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Ketua PMI Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri, S.Ked, M.M, bersama Kepala MAS dan MTs Darussyariah, menunjukkan keseriusan dalam upaya penanaman nilai kemanusiaan di kalangan pelajar. Dalam pertemuan ini, hadir pula kedua pimpinan sekolah yang mendalami pentingnya pendidikan karakter di era modern. Komitmen yang ditunjukkan oleh PMI dan lembaga pendidikan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat menghasilkan generasi yang peduli dan siap menghadapi tantangan kemanusiaan.
Ahmad Haeqal Asri menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah konkret mengubah mindset siswa. Dengan metode belajar yang mengedepankan pengabdian kepada masyarakat, siswa diajak untuk memahami arti penting perhatian dan kepedulian terhadap lingkungan di sekitar mereka. Hal ini juga mencerminkan bahwa pendidikan tidak semata-mata tentang akademis, tetapi juga mencakup pembinaan karakter yang lebih luas.
Pelaksanaan Program dan Manfaat bagi Siswa
Kerja sama ini tidak hanya berhenti pada penandatanganan MoU, tetapi juga mencakup berbagai kegiatan yang direncanakan untuk pelajar. Pembentukan serta pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) akan menjadi salah satu fokus utama, di mana siswa akan dilatih untuk menjadi sukarelawan muda yang mampu memberikan pertolongan pertama dalam situasi darurat. Program pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga melahirkan rasa tanggung jawab sosial yang tinggi pada siswa.
Keberadaan PMR di sekolah juga memberikan peluang bagi siswa untuk terlibat langsung dalam berbagai aksi kemanusiaan dan penyuluhan kesehatan. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena siswa akan belajar cara mengatasi situasi krisis dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan. Dengan melakukan kegiatan tersebut, mereka akan lebih memahami pentingnya kerjasama dalam menghadapi masalah di masyarakat.
Kepala MAS Darussyariah, Yusnidar, S.Pd, M.Pd, menyambut baik kolaborasi ini sebagai langkah strategis untuk mengedukasi siswa, menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki kepedulian terhadap sesama. Hal ini disampaikan sebagai langkah nyata untuk mencapai tujuan pendidikan karakter yang lebih baik.
Sementara itu, Kepala MTs Darussyariah, Cut Viya Juwairy, S.Pd.I, juga menegaskan kesiapan lembaganya untuk mendukung penuh implementasi MoU ini. Menurutnya, kesempatan ini memberikan ruang bagi para siswa untuk belajar lebih dalam mengenai kepemimpinan dan nilai-nilai kemanusiaan. Harapan ini tentu tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga bagi masyarakat yang akan merasakan dampak dari pelatihan dan nilai-nilai yang ditanamkan tersebut.