PALESTINA – Brigade al-Qassam Hamas melancarkan operasi di Rafah yang menargetkan pasukan pendudukan Israel di dekat poros Morag, melukai dua tentara dan memicu evakuasi helikopter dari Gaza.
Media Israel melaporkan pada hari Rabu (20/8) bahwa 14 anggota Brigade al-Qassam mencoba melakukan operasi perlawanan untuk menangkap seorang tentara Israel di Rafah, menargetkan pasukan pendudukan Israel dan melukai beberapa tentara.
Insiden tersebut tidak mengakibatkan laporan korban jiwa, dan dua tentara terluka dan dibawa ke rumah sakit dengan helikopter.
Media independen di Gaza mengonfirmasi bahwa perlawanan tersebut menargetkan pasukan Israel di dekat poros Morag di Rafah. Sumber-sumber lapangan mengindikasikan bahwa helikopter-helikopter mendarat di area tersebut untuk mengevakuasi korban dari lokasi yang menjadi sasaran.
Pendudukan mengakui bahwa evakuasi helikopter dilakukan dari Jalur Gaza ke rumah sakit Israel untuk menyediakan perawatan medis darurat bagi tentara yang terluka.
Konfrontasi militer antara Brigade Al-Qassam dan pasukan pendudukan Israel terus berlanjut di Gaza, dengan pejuang perlawanan sering kali berusaha menangkap tentara, terutama di daerah perbatasan seperti Rafah.
Hamas menegaskan bahwa operasi semacam itu merupakan respons langsung terhadap agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap warga sipil Palestina di Gaza. Sementara itu, pendudukan telah memperkuat pasukannya di sepanjang perbatasan dan mengandalkan evakuasi helikopter darurat untuk mengangkut korban selama konfrontasi.
Dalam peristiwa terkait, Brigade al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam Palestina, mengumumkan bahwa mereka menghancurkan kendaraan militer Israel Minggu lalu dengan meledakkan alat penembus berdaya ledak tinggi yang telah ditanam sebelumnya di dekat Aula al-Nujoom di lingkungan al-Zaytoun, selatan Kota Gaza.
Kelompok tersebut melaporkan operasi serupa kedua yang dilakukan pada hari Senin, menargetkan kendaraan Israel lainnya dengan perangkat yang sama di daerah al-Musallaba, al-Zaytoun.