BANDA ACEH – Kegiatan sosial yang memberikan bantuan tempat tinggal layak bagi masyarakat kurang mampu terus berlanjut di berbagai daerah. Salah satu contohnya terjadi di Gampong Ie Suum, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Pada tanggal 10 Juli 2025, kunci rumah bantuan diserahkan kepada Maimun, seorang warga yang membutuhkan, oleh Kepala Baitul Mal Aceh Besar, Azwir Anwar, dan Representatif Manager Rumah Zakat Perwakilan Aceh, Riadhi.
Proyek ini merupakan inisiatif dari lembaga amil zakat nasional yang berfokus pada pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah. Dalam konteks ini, kehadiran rumah layak huni menjadi simbol harapan baru bagi warga yang sebelumnya tinggal dalam kondisi yang kurang memadai.
Bantuan Berbasis Komunitas untuk Mengatasi Masalah Perumahan
Bantuan rumah layak huni merupakan salah satu strategi penting dalam program pemberdayaan masyarakat. Program ini tidak hanya sekadar memberi fisik rumah, tetapi juga memberikan dukungan psikologis dan sosial bagi penerima. Dalam sambutannya, Azwir mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah berkontribusi, menekankan pentingnya kerjasama dalam upaya ini.
Data menunjukkan bahwa masih banyak keluarga di Indonesia yang tinggal di rumah yang tidak layak. Dengan adanya program bantuan ini, diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dukungan dari lembaga amil zakat sangat krusial dalam mewujudkan tujuan sosial ini, dan pengalaman Maimun menunjukkan betapa besar dampak yang bisa ditimbulkan oleh satu inisiatif.
Membangun Masa Depan yang Lebih Baik Melalui Kerjasama
Kerja sama yang terjalin antara pemerintah dan lembaga sosial ini adalah langkah awal yang baik untuk menciptakan program-program serupa di masa depan. Tidak hanya berbicara tentang memberi, tetapi juga membangun kesadaran kolektif di masyarakat untuk saling membantu. Riadhi dari Rumah Zakat menyatakan bahwa ini adalah bagian dari upaya untuk mengentaskan kemiskinan secara berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama, Maimun, selaku penerima bantuan, menyampaikan rasa syukur yang mendalam. Ia membawa harapan baru untuk keluarganya, yang sebelumnya tinggal dalam kondisi sempit dan tidak nyaman. Dengan adanya bantuan ini, ia kini dapat merasakan kedamaian dalam rumah yang baru. Pengalaman ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menciptakan perubahan nyata di masyarakat.
Dalam penutup, inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa dengan kolaborasi yang baik, perubahan positif dapat diciptakan. Ini bukan hanya tentang membangun fisik, tetapi juga membangun mental dan semangat untuk maju. Dengan harapan yang lebih baik, masyarakat dapat mewujudkan kehidupan yang lebih bermakna. Program serupa harus terus didorong agar semakin banyak individu yang merasakan manfaat yang sama, membawa keadilan sosial lebih luas lagi.