ACEH BESAR – Sebuah inisiatif menarik telah dilaksanakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Serambi Mekkah (USM) yang melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Gurah, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, pada Rabu (16/07/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi lokal dan mengembangkan potensi wisata berbasis budaya dan lingkungan.
Kira-kira, bagaimana digitalisasi dapat mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa? Faktanya, desa-desa di Indonesia memiliki banyak potensi yang belum tergali, dan digitalisasi adalah kunci untuk membuka akses pasar yang lebih luas. Tema kegiatan “Digitalisasi UMKM dan Pelestarian Desa Wisata di Desa Gurah Aceh Besar” menjadi pemandu bagi peserta untuk menciptakan strategi yang relevan dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.
Potensi UMKM dan Digitalisasi
Digitalisasi UMKM dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengembangan ekonomi lokal. Dengan memanfaatkan teknologi, pelaku UMKM bisa meningkatkan visibilitas produk mereka di pasar yang lebih luas. Pelatihan digital marketing yang dilakukan dalam kegiatan ini meliputi pembuatan produk katalog online, yang memungkinkan pelaku UMKM untuk memamerkan produk mereka secara lebih menarik. Ini adalah langkah awal dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberadaan UMKM di tengah era digital.
Tidak hanya itu, data menunjukkan bahwa penggunaan platform digital dapat meningkatkan penjualan hingga 60%. Berbagai usaha di daerah pedesaan pun mulai memahami pentingnya mengadaptasi strategi pemasaran yang modern. Pengalaman dari pelaku UMKM di desa-desa lain menunjukkan bahwa mereka yang berani mencoba digitalisasi berhasil menciptakan jaringan konsumen yang lebih luas dan beragam, meningkatkan profitabilitas usaha mereka.
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dan Kolaborasi
Dalam usaha pemberdayaan masyarakat, kolaborasi menjadi kunci sukses. Dalam kegiatan ini, USM bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi dari berbagai wilayah Indonesia, seperti Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan Universitas Muhammadiyah Aceh. Sinergi ini memperkuat posisi Desa Gurah dalam upaya mewujudkan desa wisata berkelanjutan.
Peluang yang ditawarkan melalui program ini tidak hanya terbatas pada pelatihan, tetapi juga mencakup tanggung jawab sosial terhadap lingkungan, seperti penanaman pohon secara simbolis untuk melestarikan daya tarik wisata desa. Kegiatan ini menunjukkan bahwa keberhasilan ekonomi dan pelestarian lingkungan dapat dilakukan secara bersamaan, menciptakan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan.
Saat acara pembukaan, Bapak Syaifuddin Yana, S.T., M.M., M.Si, yang merupakan Wakil Rektor II Universitas Serambi Mekkah, mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan ini tidak hanya menciptakan dampak jangka pendek, tetapi juga berlanjut dalam peningkatan kapasitas UMKM dan pelestarian desa wisata. Diharapkan mahasiswa tidak hanya menjadi penerus pengetahuan, tetapi juga agen perubahan yang mampu menunjukkan kepemimpinan dan kepekaan sosial.
Dalam konteks ini, prosesi pengantaran mahasiswa penerima hibah PPK ORMAWA ke Desa Gurah menjadi simbol penting. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu mengambil peran aktif dalam mengembangkan kapasitas organisasi kemahasiswaan serta menerapkan pengetahuan yang mereka dapatkan di lapangan. Disini, mereka akan belajar langsung tentang tantangan dan peluang yang dihadapi oleh UMKM dalam mengadaptasi teknologi modern.