BANDA ACEH – Kegiatan penting dalam penguatan komite sekolah telah diadakan di Aceh Besar. Acara ini dibuka oleh Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, yang berlangsung di Gedung Dekranasda Aceh Besar dengan tema “Merajut Sinergitas Dalam Membangun Generasi Emas Aceh Besar”. Kegiatan ini merupakan hasil kerja Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh Besar dan bertujuan untuk memperkuat pembentukan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta program kerja (Proker) komite sekolah.
Merujuk pada pentingnya pendidikan di era modern, acara ini menjadi wadah bagi para stakeholder pendidikan untuk bertemu dan berbagi ide. Bagaimana cara mengatasi tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan? Apakah interaksi antara orang tua, komite, dan sekolah cukup terjalin? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi fokus dalam pertemuan ini.
Peran Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan
Komite sekolah memegang peranan yang sangat strategis dalam proses pendidikan. Mereka bertugas untuk menjembatani komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua. Salah satu poin yang ditekankan oleh Bupati adalah pentingnya pertemuan rutin antara orang tua dan komite untuk meningkatkan kualitas sekolah. Hal ini tentunya menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mendukung proses belajar mengajar.
Menurut data yang diraih dari berbagai penelitian, sekolah yang memiliki komite aktif cenderung menunjukkan kemajuan dalam prestasi akademik siswa. Tidak hanya sebagai pengontrol, komite sekolah juga berfungsi sebagai mitra dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijakan pendidikan. Dukungan dari orang tua dalam komite sangat krusial untuk mewujudkan visi pendidikan yang lebih baik.
Strategi Membangun Sinergi antara Sekolah dan Komite
Pembahasan mengenai strategi membangun sinergi menjadi titik fokus dalam acara ini. Melalui diskusi interaktif, narasumber memberikan penjelasan mendalam tentang manfaat kerjasama antara sekolah dan komite. Mereka berbagi pengalaman mengenai keberhasilan program kerja yang telah dijalankan di berbagai sekolah di Aceh Besar dan sekitarnya.
Para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan strategi yang telah dibahas dalam kegiatan ini. Salah satu langkah yang dianjurkan adalah mengadakan forum diskusi rutin untuk membahas perkembangan pendidikan dan permasalahan yang dihadapi. Dengan pendekatan yang humanis dan kolaboratif, diharapkan komite dapat merespons setiap tantangan yang muncul dengan lebih baik.
Di akhir acara, Ketua Panitia Abu Bakar melaporkan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh 90 peserta, termasuk 45 kepala sekolah dan 45 anggota komite sekolah. Mereka mendapatkan manfaat dari sesi fasilitasi mengenai penyusunan AD/ART dan proker, agar dapat berfungsi secara optimal dalam mendukung pendidikan di Aceh Besar.
Kesimpulannya, kegiatan ini menciptakan kesempatan yang berharga bagi semua pihak yang terlibat dalam pendidikan. Tidak hanya untuk membangun ikatan yang lebih kuat antara sekolah dan komite, tetapi juga untuk menghadirkan solusi konkret dalam meningkatnya kualitas pendidikan di Aceh Besar. Ke depannya, peranan komite sekolah harus terus diperkuat agar dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing.