BANDA ACEH – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, bersama isterinya, Mukarramah, melaksanakan takziah di kediaman Almarhum Tgk. Marzuki bin Ahmad di Gampong Baleeu Musa, Kabupaten Pidie Jaya, pada hari Jumat, 25 Juli 2025. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada seorang pendidik yang telah menorehkan banyak prestasi dalam dunia pendidikan di Aceh.
Almarhum Tgk. Marzuki bin Ahmad, yang dikenal sebagai guru senior di Dayah Jeumala Amal, meninggal dunia pada hari Sabtu, 19 Juli, dalam usia 78 tahun. Kabar berpulangnya sosok yang dihormati banyak orang ini tentu menimbulkan kesedihan yang mendalam di kalangan masyarakat, terutama bagi para santri dan koleganya di dunia pendidikan.
Sejarah dan Pengaruh Tgk. Marzuki dalam Pendidikan di Aceh
Sejarah pendidikan di Aceh tidak bisa dipisahkan dari tokoh-tokoh seperti Tgk. Marzuki. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, beliau telah berkontribusi secara signifikan dalam membentuk karakter dan pengetahuan generasi muda. Dayah Jeumala Amal, yang dikelolanya, menjadi salah satu institusi pendidikan yang diakui di Aceh, menghasilkan banyak alumnus yang berprestasi dalam berbagai bidang.
Data menunjukkan bahwa selama kepemimpinannya, jumlah santri di Dayah Jeumala Amal meningkat drastis. Pendekatan pendidikan yang beliau terapkan tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengajaran nilai-nilai moral dan spiritual. Hal ini menjadikan beliau bukan sekedar pengajar, tetapi juga panutan bagi banyak santri dan masyarakat di sekitarnya.
Pentingnya Dukungan Komunitas dalam Pengajaran dan Pendidikan
Dalam acara takziah, hadir pula Direktur Dayah Jeumala Amal, Tgk. Hamdani AR, yang mengungkapkan betapa besarnya kehilangan yang dirasakan. Kehadiran masyarakat sekitar menunjukkan bahwa pendidikan tidaklah berdiri sendiri, melainkan merupakan hasil kerja sama dari berbagai elemen, mulai dari guru, orang tua, hingga masyarakat. Komunitas memiliki peran penting dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas.
Penutup dari kisah hidup Almarhum Tgk. Marzuki adalah sebuah pengingat akan pentingnya pendidikan di Aceh. Semoga warisan beliau dalam dunia pendidikan dapat terus diingat dan dilanjutkan oleh generasi penerus. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. []