BANDA ACEH – Sebanyak 410 pemain muda dari Aceh Besar dan beberapa kabupaten/kota lainnya di Aceh mengikuti seleksi untuk tim Piala Soeratin U-17 yang diselenggarakan di Lapangan Sepakbola Lubok, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar. Kegiatan ini dibuka oleh Plt Ketua Persatuan Sepakbola Aceh Besar, Mariadi, pada Jumat sore, 25 Juli 2025.
Pada kesempatan yang menarik ini, Mariadi mengajak seluruh peserta agar mengikuti seleksi dengan serius dan menampilkan performa terbaik mereka demi mendapatkan tempat dalam tim. “Ini adalah momen berharga bagi para pemain muda untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka. Jangan sampai melewatkan kesempatan ini, berikan yang terbaik dan junjung tinggi semangat sportivitas,” ujarnya.
Pentingnya Seleksi yang Terbuka dan Fair
Penting untuk dicatat bahwa seleksi ini terbuka untuk umum; tidak ada batasan bagi mereka yang ingin berpartisipasi, termasuk yang bukan dari daerah Aceh Besar. Ini adalah langkah positif untuk menjaring bakat-bakat muda dari berbagai daerah, serta memberi kesempatan lebih luas kepada pemain muda untuk menunjukkan kemampuannya. Mariadi menegaskan, “Siapa pun yang memenuhi syarat dan berhasil dalam seleksi berhak memperkuat tim U-17 meskipun tidak berasal dari Aceh Besar.”
Tentunya, hal ini dapat memicu semangat kompetisi yang lebih tinggi di antara pemain. Dengan berbagai latar belakang, para peserta akan membawa teknik dan gaya permainan yang bervariasi, sehingga tim yang terbentuk pun dapat lebih dinamis dan kuat.
Proses Seleksi yang Profesional dan Objektif
Dalam wawancara, Manajer PSAB, Al Yunirun, menekankan bahwa proses seleksi berjalan secara profesional dan objektif, tanpa adanya faktor favoritisme. “Kami berkomitmen untuk membentuk tim yang solid berdasarkan kualitas, bukan karena hubungan atau pengaruh tertentu,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan ketegasan sikap manajemen dalam menjaga integritas seleksi.
Pelatih Kepala PSAB U-17, Mukhlis Nakata, juga mengingatkan peserta agar menampilkan kemampuan maksimal. “Dari lebih dari 410 peserta yang ikut seleksi, hanya 30 slot yang tersedia dalam skuad U-17. Ini adalah proses yang sangat ketat dan kompetitif. Hanya mereka yang benar-benar menunjukkan performa terbaik yang akan lolos,” pungkasnya.
Dengan pesatnya perkembangan sepak bola di Indonesia, terutama di tingkat usia muda, seleksi seperti ini menjadi sangat penting. Tidak hanya untuk individu pesepakbola, tetapi juga untuk pengembangan olahraga secara keseluruhan di daerah. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat menjadi cikal bakal bibit-bibit unggul yang akan memperkuat timnas di masa depan.
Setiap peserta yang mencoba, jelas mengharuskan mereka untuk berlatih dengan intensif dan memahami gaya permainan yang diinginkan oleh pelatih. Semangat juang, ketekunan, dan disiplin tentunya adalah kunci untuk meningkatkan kemampuan serta meraih impian menjadi pemain profesional.