BANDA ACEH – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Umum, Desa Negara Batin, Kabupaten Lampung Timur, yang melibatkan sepasang suami istri. Kedua korban, Banjar Sopyan dan Maini, sedang mengendarai sepeda motor ketika mereka ditabrak oleh sebuah mobil yang diduga milik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Sasa Chalim.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 29 Juli 2025, sekitar pukul 14.26 WIB. Korban, yang berusia 65 dan 63 tahun, merupakan warga Dusun Jagabaya, Desa Karang Anom, Kecamatan Waway Karya. Kecelakaan ini menimbulkan duka yang mendalam dan menyoroti masalah keselamatan berlalu lintas di daerah tersebut.
Kecelakaan Lalu Lintas dan Dampaknya
Kecelakaan lalu lintas seperti ini sering kali menjadi perhatian publik. Data dari Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa angka kecelakaan di Indonesia masih tergolong tinggi, dengan faktor utama berupa kelalaian pengemudi, kondisi jalan, dan kendaraan yang tidak layak. Dalam hal ini, incident di Lampung Timur mencerminkan betapa rawannya jalanan di daerah tersebut, terutama bagi para pengendara sepeda motor.
Berdasarkan laporan polisi, setelah peristiwa terjadi, Banjar Sopyan mengalami luka berat dan rehat di Rumah Sakit Abdul Moeloek. Sayangnya, setelah beberapa hari berjuang, ia menghembuskan nafas terakhir pada Jumat, 1 Agustus 2025. Kasat Lantas Polres Lampung Timur, AKP Glend Felix Siagian, mengkonfirmasi bahwa kedua korban mendapat perawatan segera setelah kecelakaan terjadi.
Tindakan dan Respons Setelah Kecelakaan
Apa yang seharusnya dilakukan setelah mengalami kecelakaan? Peristiwa ini menunjukkan pentingnya tindakan cepat dan tepat. Dalam kasus ini, kedua korban dibawa ke puskesmas terdekat segera setelah kecelakaan. Namun, pertanyaan yang muncul adalah bagaimana pemerintah setempat menangani insiden seperti ini? Apakah ada sistem yang efektif untuk mengurangi risiko kecelakaan?
Setelah kecelakaan, pihak berwenang perlu menyelidiki lebih dalam, termasuk mengevaluasi kondisi jalan dan kendaraan yang terlibat. Mobil yang terlibat adalah jenis Fortuner dengan nomor pelat B 1718 PJL dan dikemudikan oleh Muhammad Zaki. Menurut polisi, Sasa Chalim berada di dalam mobil tersebut sebagai penumpang. Tindakan hukum dan pertanggungjawaban harus dipertimbangkan agar keadilan dapat ditegakkan.
Penutupan dari insiden ini adalah panggilan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan jalan. Setiap individu, terutama pengemudi, memiliki tanggung jawab untuk berkendara dengan hati-hati dan mempertimbangkan keselamatan orang lain di jalanan. Dengan adanya edukasi dan penegakan hukum yang lebih ketat, diharapkan angka kecelakaan dapat berkurang, dan korban selanjutnya bisa dihindari.