BANDA ACEH – Dalam upaya memperkuat pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, yang akrab disapa Syech Muharram, mengajak seluruh tenaga medis di Puskesmas Darussalam untuk berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik. Hal ini sangat penting mengingat tenaga medis merupakan ujung tombak dalam sistem kesehatan.
Dalam kunjungan langsungnya ke Puskesmas Darussalam yang terletak di Lambaro Angan, Darussalam, Aceh Besar, Syech Muharram menekankan pentingnya etika kerja dan profesionalisme. “Saya minta agar terus menjaga etika kerja, meningkatkan kualitas pelayanan, dan memberikan perhatian penuh kepada masyarakat yang membutuhkan layanan medis,” ujar Syech Muharram.
Pentingnya Profesionalisme di Sektor Kesehatan
Dalam sektor kesehatan, dedikasi dan profesionalisme menjadi kunci utama. Pelayanan yang optimal tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada keselamatan dan kenyamanan mereka. Syech Muharram mengingatkan bahwa setiap tenaga medis harus memahami tanggung jawabnya karena tiap keputusan yang diambil dapat memengaruhi kehidupan pasien. Meningkatkan kualitas pelayanan bisa dilakukan melalui pelatihan berkelanjutan dan penerapan teknologi terbaru dalam praktik medis.
Dengan kemajuan teknologi, tenaga medis tidak hanya dituntut untuk memiliki pengetahuan teori yang baik, tetapi juga keterampilan dalam menggunakan berbagai perangkat medis. Selain itu, memahami etika medis dan komunikasi yang efektif dengan pasien sangatlah penting. Pengalaman dalam berkomunikasi secara empatik dapat membantu mewujudkan hubungan yang lebih baik antara tenaga medis dan pasien, sehingga membuat proses perawatan lebih manusiawi.
Pemeriksaan Fasilitas dan Ketersediaan Obat
Selama kunjungan tersebut, Bupati juga tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga meninjau fasilitas dan peralatan medis yang tersedia. Ia memastikan semua alat operasional dalam kondisi baik dan siap digunakan. “Kalau ada alat yang kurang, segera diajukan. Kita ingin Puskesmas ini bisa bekerja maksimal dalam melayani masyarakat. Jangan sampai pelayanan terhambat hanya karena kekurangan alat,” ungkapnya.
Pentingnya cek kesehatan juga membawa pada pemeriksaan ketersediaan obat-obatan. Syech Muharram mendorong pihak Puskesmas untuk aktif memantau stok obat dan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan jika ada kekurangan. Adekuasi dalam penyediaan obat adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kontinuitas perawatan pasien.
Di samping itu, perhatian kepada tenaga medis juga tidak luput dari perhatian Bupati. Ia mengajukan pertanyaan terkait status kepegawaian para tenaga medis kontrak yang bekerja di Puskesmas Darussalam. “Saya minta agar semua tenaga kontrak dan bakti di sini dicek statusnya. Pastikan mereka terdaftar di BKN agar tidak ada persoalan administrasi di kemudian hari,” tegasnya. Dengan memastikan tenaga medis terdaftar secara resmi, diharapkan dapat meningkatkan honor dan perlindungan hukum bagi mereka.
Saat ini, Puskesmas Darussalam memiliki total 127 tenaga medis, terdiri dari 87 ASN dan 40 tenaga kontrak serta tenaga bakti. Dengan jumlah yang cukup besar, sangat penting untuk mengelola dan memfasilitasi semua tenaga medis dengan baik agar mereka dapat berkontribusi secara maksimal dalam pelayanan kesehatan.
Secara keseluruhan, komitmen Bupati Aceh Besar untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Darussalam sangat menginspirasi. Dengan perhatian yang diberikan kepada baik tenaga medis maupun aspek fasilitas, diharapkan pelayanan kesehatan di wilayah ini akan terus berkembang dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Keberhasilan pelayanan kesehatan bukan hanya tugas tenaga medis, tetapi juga tanggung jawab semua pihak untuk turut mendukung dan mengawasi agar pelayanan tetap optimal.