BANDA ACEH – Dosen dari Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK), dr. Rosaria Indah, baru-baru ini dilantik sebagai Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Bengkulu (Unib) untuk periode 2025–2029. Langkah ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam pengembangan bidang kesehatan di kampus tersebut.
Pelantikan yang dilakukan oleh Rektor Unib, Retno Agustina Ekaputri, pada Rabu, 16 Juli 2025, menandai babak baru bagi FKIK Unib. Apakah kehadiran dr. Rosaria akan mengangkat prestasi dan reputasi fakultas ini? Pelantikan kali ini menjadi titik penting karena FKIK Unib sedang bersiap untuk peresmian Rumah Sakit Pendidikan Universitas Bengkulu yang direncanakan pada awal tahun 2026.
Kesempatan Baru untuk FKIK Unib
Dari pelantikan ini, terlihat bahwa FKIK Unib memiliki potensi yang besar untuk berkembang lebih jauh. Rektor Unib menekankan urgensi pelantikan dr. Rosaria dalam menghadapi tantangan dan agenda besar yang telah direncanakan. Ruang untuk inovasi dalam pendidikan kedokteran dan kesehatan kini semakin terbuka lebar.
Dengan pengalaman sebagai Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Dokter di USK, dr. Rosaria membawa perspektif baru yang berdasarkan pada praktik pendidikan yang inovatif. Adanya peresmian Rumah Sakit Pendidikan tidak hanya memberikan lebih banyak pengalaman klinis bagi mahasiswa, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah tersebut.
Mempersiapkan Masa Depan Kesehatan di Indonesia
Pendidikan kedokteran memerlukan pendekatan yang multidisipliner dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Dalam sambutannya, dr. Rosaria menyatakan, “Kepercayaan ini merupakan amanah yang musti saya jalankan dengan baik. Menjadi manusia berdayaguna untuk pendidikan, baik Aceh, Bengkulu, bahkan Indonesia secara umum.” Dengan visi ini, penting bagi pengembangan konten akademik dan penelitian untuk berfokus pada isu-isu kesehatan yang relevan di tingkat lokal maupun nasional.
Selain itu, rekam jejak akademis dr. Rosaria yang cemerlang menjadi aset berharga. Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dengan gelar magister dari Maastricht University dan doktor dari University of Sydney menunjukkan dedikasinya dalam dunia pendidikan dan penelitian. Hal ini akan memperkuat posisi FKIK Unib dalam jaringan internasional.
Pelantikan yang berlangsung khidmat juga menunjukkan dukungan komunitas universitas terhadap kepemimpinan baru ini. Kehadiran Ketua Senat, para Wakil Rektor, serta pejabat struktural lain menegaskan komitmen kolektif untuk membawa FKIK Unib menuju kemajuan yang lebih besar. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan FKIK Unib dapat meraih prestasi yang lebih tinggi dan relevan dengan kebutuhan dunia kesehatan saat ini.
Secara keseluruhan, pelantikan dr. Rosaria Indah sebagai Dekan FKIK Unib bukan hanya sekadar seremonial belaka. Ini adalah langkah nyata yang diharapkan bisa memicu inovasi dalam pendidikan kedokteran di Indonesia. Dengan strategi yang tepat, fakultas ini berpotensi menjadi pionir dalam pengembangan pendidikan kesehatan yang berkualitas.