BANDA ACEH – Dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, terpilih mengikuti program FASStrack Asia: The Summer School 2025 yang digelar oleh National University of Singapore (NUS).
Kedua mahasiswa tersebut, Fathiya Rahma dan Cut Fadhilah Alfa Karim akan mengikuti program yang berlangsung pada 1–19 Juli 2025 di Faculty of Arts and Social Sciences (FASS), NUS, Singapura. Kesempatan ini jelas merupakan langkah maju bagi mereka dan institusi, penunjukan yang melibatkan keterampilan dan potensi yang telah dipersiapkan selama ini.
Manfaat Program Internasional untuk Mahasiswa
Partisipasi dalam program internasional seperti FASStrack Asia memberikan banyak manfaat. Mentoring dari akademisi terkemuka, interaksi dengan mahasiswa dari berbagai negara, serta akses ke sumber belajar yang lebih luas memperkaya pengalaman belajar mereka. Selain itu, kemampuan beradaptasi dan memahami budaya lain menjadi bekal penting di dunia global saat ini.
Mahasiswa yang berpartisipasi dalam program semacam ini juga berpotensi untuk memperluas jaringan profesional mereka. Terlibat dalam diskusi dan kolaborasi dengan individu dari latar belakang berbeda membantu membangun konektivitas yang dapat berguna di masa depan, baik dalam hal karir maupun penelitian. Menurut survei yang dilakukan oleh organisasi internasional, mahasiswa yang berpartisipasi dalam program pertukaran cenderung lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Persiapan dan Dukungan yang Diberikan
Keberangkatan kedua mahasiswa tersebut difasilitasi oleh UPT Pusat Layanan Internasional UIN Ar-Raniry sejak Februari 2025. Dukungan tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari tahap pencalonan hingga persiapan sebelum keberangkatan. Bantuan dalam penyusunan berkas dan sponsor menunjukkan keseriusan kampus dalam mendukung mahasiswanya agar dapat bersaing di panggung internasional.
Pendampingan yang mereka terima termasuk sesi pembekalan yang sangat penting. Di sini, mahasiswa diberikan informasi yang komprehensif terkait program, serta tips-tips berharga untuk memaksimalkan pengalaman mereka. Pembekalan ini juga mencakup rencana kunjungan lapangan yang dirancang untuk memberikan pemahaman langsung mengenai konteks sosial dan budaya tempat mereka belajar.
Melalui keterlibatan berbagai pihak, seperti akademisi, mahasiswa, dan professional, program ini menjadi lebih relevan dan bermakna. Keikutsertaan mereka dalam komunitas pendidikan yang lebih luas diharapkan bisa membawa perubahan positif, tidak hanya bagi diri mereka sendiri tetapi juga bagi institusi tempat mereka belajar.
Dengan semua persiapan ini, mereka diharapkan mampu menghadapi tantangan di Singapura dan membawa pulang pengalaman berharga yang dapat dibagikan kepada teman-teman dan keluarga, sekaligus berkontribusi bagi kemajuan institusi.
