BANDA ACEH – Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag), Khairunas, menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme bagi aparatur sipil negara (ASN) dalam setiap tindakan mereka. Pesan ini disampaikannya saat memberikan pembinaan kepada ASN di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, yang berlangsung pada tanggal 11 Agustus 2025.
Keberadaan institusi pendidikan tinggi seperti UIN Ar-Raniry sangat tergantung pada dedikasi dan kualitas kinerja ASN. Apa yang akan terjadi jika integritas dan profesionalisme diabaikan? Inilah pertanyaan mendasar yang kerap kali perlu kita renungkan, terutama dalam konteks pelayanan publik yang semakin beragam.
Pentingnya Integritas dalam Kinerja ASN
Integritas menjadi fondasi utama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai ASN. Khairunas menegaskan bahwa keberhasilan institusi tidak datang dari praktik-praktik yang melanggar regulasi, namun justru dari kedisiplinan dan profesionalisme yang tinggi. Ia menjelaskan bahwa ASN perlu memiliki tiga pilar penting: mencintai diri sendiri, mencintai institusi, dan menjaga integritas.
Dengan mencintai diri, ASN diingatkan akan pentingnya menjaga diri dari hal-hal yang merugikan, seperti praktik korupsi yang hanya akan merusak citra dan reputasi. Menurutnya, jika ingin mencapai tujuan yang lebih tinggi, seperti kebahagiaan sejati, penting untuk tidak mencemari diri dengan tindakan-tindakan yang melanggar norma.
Mewujudkan Cinta terhadap Institusi Melalui Kinerja Nyata
Cinta terhadap institusi harus diimplementasikan dalam setiap aspek pekerjaan. Bekerja maksimal bukan hanya sekadar hadir atau menghitung masa kerja, tetapi lebih kepada memberi kontribusi yang nyata bagi perkembangan institusi. Khairunas menegaskan bahwa UIN dan Kemenag adalah ladang amal. ASN tidak seharusnya hanya mengukur keberhasilan dari lama kerja, tetapi juga dari manfaat yang dapat diberikan kepada masyarakat.
Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa integritas bukan sekadar kata-kata semboyan, melainkan harus diwujudkan dalam tindakan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun di masyarakat. Mari kita buktikan dedikasi dan integritas kita dengan melakukan tindakan nyata yang mencerminkan komitmen terhadap prinsip-prinsip ini.
Kegiatan pembinaan ini juga dihadiri oleh Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Mujiburrahman, Kepala Kanwil Kemenag Aceh Azhari, serta para wakil rektor dan pimpinan lainnya. Semua peserta diharapkan dapat mengimplementasikan pesan-pesan tersebut dalam tugas dan tanggung jawab mereka sehari-hari, demi terwujudnya institusi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.