• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Selasa, Agustus 26, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Sinyalberita.com
  • Home
  • Aceh
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Home
  • Aceh
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Edukasi
No Result
View All Result
Sinyalberita.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Kereta Cepat Whoosh Rugikan PT KAI

Pengoperasian Pesawat dan Bandara PGE di Aceh Utara Resmi Dimulai oleh Mualem

BANDA ACEH – Kondisi keuangan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang dikenal sebagai Whoosh, mempertontonkan angka kerugian yang signifikan hingga semester I 2025. Hingga saat ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatatkan kerugian yang cukup besar dari kepemilikan sahamnya dalam konsorsium pengelola Whoosh, PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI).

Ada banyak hal yang perlu diperhatikan mengingat kerugian ini tidak hanya berdampak pada KAI, tetapi juga menimbulkan pertanyaan besar tentang keberlanjutan investasi di sektor transportasi. Bagaimana mungkin sebuah proyek yang begitu ambisius dapat mengalami kerugian yang melimpah?

Kondisi Keuangan dan Kerugian KAI

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi per Juni 2025, KAI mengakumulasi kerugian mencapai Rp951,48 miliar. Jika ditotalkan dengan kerugian pada semester II 2024, total kerugian yang ditanggung dalam satu tahun terakhir sudah mencapai Rp1,9 triliun. Ini merupakan angka yang bukan cuma membingungkan, tetapi juga mencemaskan berbagai pihak yang terlibat dalam proyek ini.

Mengoperasikan kereta cepat ini dimulai secara komersial pada Oktober 2023, namun biaya investasi dan operasionalnya tidak sebanding dengan pendapatan dari penjualan tiket. Total investasi proyek ini mencapai US$7,2 miliar atau setara Rp116,54 triliun dan biaya tambahan yang tidak terduga mencapai US$1,2 miliar. Hal ini menunjukkan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan proyek besar seperti ini.

Strategi untuk Meningkatkan Keberlanjutan Proyek

Handi Risza, Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, menekankan pentingnya langkah konkret dari pemerintah untuk memastikan agar proyek ini dapat memenuhi nilai ekonomi yang berkelanjutan. Salah satu solusinya adalah dengan melakukan pengembangan Whoosh secara terintegrasi dengan jaringan transportasi lainnya. Integrasi ini dapat meningkatkan konektivitas dan membantu menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien.

Lebih lanjut, perlu adanya peningkatan sumber penerimaan di luar pendapatan dari tiket, seperti pengembangan kawasan berbasis transit. Penambahan fasilitas komersial di sekitar stasiun kereta dapat menjadi salah satu alternatif untuk menambah pemasukan. Dengan cara ini, proyek kereta cepat tidak hanya bergantung pada penjualan tiket, tetapi juga dapat membuka peluang baru bagi pendapatan yang berkelanjutan.

Seiring peningkatan jumlah penumpang, frekuensi operasi kereta juga akan bertambah, yang berpotensi menaikkan biaya operasional dan perawatan. Oleh karena itu, perlu dipikirkan strategi jangka panjang untuk mengatasi potensi masalah ini. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan keberlanjutan proyek ini dapat terjaga, sehingga tidak hanya menjadi beban, tetapi juga bisa menyediakan manfaat ekonomi bagi masyarakat luas.

Previous Post

Tingkatkan Minat Menulis, MIN 27 Aceh Besar Gelar Kegiatan Wisata Literasi

Next Post

Mantan Marinir Satria Arta Kumbara Terluka Parah Akibat Serangan Mortir dan Drone Ukraina

Kategori

  • Aceh
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Nasional

TrendingTopic

Wasiat Terakhir Anas Asy-Syarif, Pesan Jurnalis Gaza Sebelum Gugur

Wasiat Terakhir Anas Asy-Syarif, Pesan Jurnalis Gaza Sebelum Gugur

2.356 Peserta Jalur Mandiri Lulus di Universitas Syiah Kuala

2.356 Peserta Jalur Mandiri Lulus di Universitas Syiah Kuala

Pengoperasian Pesawat dan Bandara PGE di Aceh Utara Resmi Dimulai oleh Mualem

Netanyahu Perintahkan Rebut Gaza dan Serang Wilayah Padat Penduduk

Pengoperasian Pesawat dan Bandara PGE di Aceh Utara Resmi Dimulai oleh Mualem

Kasus Zara Qairina Apa? Menelusuri Tragedi Mengguncang Malaysia

Sidebar

Sinyalberita.com

Hak Cipta © 2025 www.sinyalberita.com – Semua hak dilindungi undang-undang.

Menu Utama

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Ikuti Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Aceh
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Edukasi

Hak Cipta © 2025 www.sinyalberita.com – Semua hak dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In