• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Rabu, Agustus 13, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Sinyalberita.com
  • Home
  • Aceh
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Home
  • Aceh
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Edukasi
No Result
View All Result
Sinyalberita.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Kisah Korban Blokir Rekening PPATK, Ada yang Kehilangan Orangtua karena Uang Berobat Terhambat

Pengoperasian Pesawat dan Bandara PGE di Aceh Utara Resmi Dimulai oleh Mualem

BANDA ACEH – Keputusan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan untuk memblokir rekening yang tidak aktif selama tiga bulan menjadi sorotan. Langkah ini, meskipun bertujuan untuk mencegah tindakan pencucian uang, ternyata merugikan masyarakat, seperti yang dialami oleh seorang warga.

Salah satu kasus yang mencuat adalah pengalaman Ahmad Lubis, seorang ayah berusia 37 tahun asal Padang, Sumatera Barat. Rekening tabungan anaknya diblokir, membuatnya kebingungan karena uang tersebut seharusnya digunakan untuk pendidikan dan kebutuhan anaknya.

Masalah Rekening yang Diblokir: Sebuah Kasus Nyata

Ahmad melaporkan bahwa rekening Taplus BNI atas nama anaknya tidak bisa digunakan sama sekali setelah dirinya mencoba untuk menarik uang. Hanya informasi saldo yang bisa diaksesnya, sementara uang yang disimpan di dalam akun tersebut tidak dapat ditarik. “Rekening ini hanya dipakai untuk menyimpan hadiah dari lomba dan prestasi akademik anak saya yang masih di SD,” ungkapnya. Kejadian ini langsung mengingatkan kita akan pentingnya sosialisasi mengenai kebijakan yang diambil oleh PPATK.

Akhirnya, Ahmad pergi ke bank untuk menanyakan mengapa rekening tersebut diblokir. “Kata pihak bank, rekening ini diblokir oleh PPATK,” ujar Ahmad. Penggunaan rekening yang tidak rutin memang menjadi alasan behind the scenes dibalik kebijakan pemblokiran ini, tetapi Ahmad tetap berpandangan bahwa hal ini sangat merugikan mereka yang seharusnya tidak diperlakukan demikian.

Strategi Memudahkan Akses dan Pentingnya Kebijakan yang Tepat

Permasalahan ini membuka diskusi lebih dalam mengenai kebijakan yang diterapkan oleh PPATK. Walaupun menciptakan kerangka kerja untuk mencegah aktivitas ilegal, seperti pencucian uang, mereka seharusnya melakukan penilaian yang lebih selektif. Penutupan rekening yang tidak aktif selama tiga bulan tidak bisa instan dilakukan tanpa mempertimbangkan konteks penggunaan.

Bagi Ahmad, rekening tersebut memiliki tujuan yang jelas. Ia rutin melakukan transfer dari rekening pribadinya untuk mendukung pendidikan anaknya. “Itu rekening khusus tabungan anak, dan saya merasa tidak seharusnya diperlakukan seperti ini,” tuturnya. Penting untuk menyadari bahwa tidak semua tabungan yang tidak aktif adalah bagian dari tindak kriminal. Seharusnya ada mekanisme yang lebih memahami permasalahan individu yang tidak berurusan dengan tindakan ilegal.

Di era digital seperti sekarang, setiap kebijakan harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat. Education dan transparansi dalam kebijakan menjadi salah satu kunci untuk menjalin kepercayaan antara lembaga pemerintah dan masyarakat. Jika masyarakat memahami tujuan dan proses di balik kebijakan, maka tentu akan mengurangi ketidakpuasan. Sebagai penutup, pengalaman Ahmad menjadi pengingat bagi kita semua untuk bersikap kritis dan proaktif dalam menanggapi kebijakan publik yang berlaku.

Previous Post

Metodologi Studi Islam Kontemporer Diskusikan UIN Ar-Raniry dengan Guru Besar UIN Sumatera Utara

Next Post

Indomie dan iPhone 16 Pro Pemicu Peningkatan Kehamilan Remaja di Nigeria

Kategori

  • Aceh
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Nasional

TrendingTopic

Pengoperasian Pesawat dan Bandara PGE di Aceh Utara Resmi Dimulai oleh Mualem

Hasilkan 5300 per hari dengan kontrak BTC untuk imbal hasil tinggi 50 persen

Pengoperasian Pesawat dan Bandara PGE di Aceh Utara Resmi Dimulai oleh Mualem

Pria Tewas Tragis Tersedot Mesin MRI Akibat Mengenakan Kalung Logam

Pengoperasian Pesawat dan Bandara PGE di Aceh Utara Resmi Dimulai oleh Mualem

Mencurigakan, Sosok Ini Sebut Polisi Bingung saat Ditanya soal Kematian Arya Daru

UIN Ar-Raniry dan KPTM Malaysia Jalin Kerja Sama di Bidang Pendidikan

UIN Ar-Raniry dan KPTM Malaysia Jalin Kerja Sama di Bidang Pendidikan

Sidebar

Sinyalberita.com

Hak Cipta © 2025 www.sinyalberita.com – Semua hak dilindungi undang-undang.

Menu Utama

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Ikuti Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Aceh
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Edukasi

Hak Cipta © 2025 www.sinyalberita.com – Semua hak dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In