BANDA ACEH – Dalam upaya memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, berbagai perlombaan menarik digelar oleh satuan jajaran di wilayah Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) pada hari Sabtu, 16 Agustus 2025. Kegiatan ini dirancang untuk menyemarakkan semangat nasionalisme di masyarakat, dengan melibatkan prajurit, Persit Kartika Chandra Kirana, dan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini bukan hanya bertujuan merayakan hari bersejarah bangsa, tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan dan membangun kebersamaan di tengah kehidupan sosial yang beragam. Pertanyaannya adalah, bagaimana kegiatan ini mampu membangkitkan semangat cinta tanah air di kalangan peserta dan masyarakat yang mengikuti?
Merayakan Kebersamaan di Tengah Kegiatan Perlombaan
Kegiatan perlombaan yang diselenggarakan sangat bervariasi, mulai dari voli, tarik tambang, balap karung, hingga panjat pinang. Ada pula lomba memasak dan permainan tradisional yang mengundang rasa nostalgia dan keceriaan. Suasana penuh gelak tawa dan antusiasme peserta menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan sangat kuat dalam mengisi kemerdekaan, meskipun dilakukan dengan cara yang sederhana.
Menurut beberapa peserta, kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk saling mengenal dan memperkuat hubungan antar anggota masyarakat. Hal ini merupakan refleksi dari budaya gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Dalam setiap pertandingan, terlihat bahwa sportivitas dan semangat kompetisi saling berdampingan, menciptakan atmosfer positif bagi semua yang terlibat.
Nilai-nilai Kebersamaan dalam Membangun Bangsa
Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., mengungkapkan rasa bangganya terhadap antusiasme peserta dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan tidak hanya sekadar seremoni, tetapi lebih sebagai kesempatan untuk merefleksikan perjuangan para pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan bangsa ini.
“Melalui perlombaan ini, kita hendak mengingatkan generasi muda bahwa kemerdekaan tidak diraih tanpa pengorbanan. Kita harus mengisi ruang kemerdekaan dengan karya dan pengabdian,” ungkap Pangdam IM. Ia ingin menanamkan bahwa setiap kegiatan ini adalah bagian dari pengabdian terhadap bangsa.
Tak hanya itu, Pangdam IM juga menginginkan agar semangat dan nilai-nilai kebersamaan yang terbangun selama perlombaan dapat terus terjaga dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan TNI maupun masyarakat. Ini menunjukkan bahwa TNI senantiasa ada di tengah masyarakat, membangun hubungan yang harmonis.
“Saya mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjadikan momen kemerdekaan ini sebagai dorongan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya. Pernyataan ini menjadi seruan penting bagi masyarakat untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan jiwa patriotisme dalam diri masing-masing.
Dengan semangat yang menggelora, Kodam Iskandar Muda berkomitmen untuk terus menggelorakan nilai-nilai perjuangan dalam kehidupan sehari-hari. Momen peringatan HUT ke-80 RI diharapkan menjadi pengingat bahwa kemerdekaan harus senantiasa diisi dengan aksi nyata, semangat persatuan, dan pengabdian untuk bangsa.
“Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” menjadi slogan menggugah yang mengingatkan kita akan tanggung jawab kita untuk menjadikan bangsa ini lebih baik.