Semarak kebersamaan santri di sebuah dayah di Aceh Besar semakin terasa saat acara lomba digelar. Rangkaian kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, dan melibatkan seluruh santri dengan berbagai pertandingan yang seru dan penuh keceriaan.
Sejak Kamis (21/8/2025), acara yang dinamakan “Barbate Lomba” dimulai, dan berlangsung hingga Sabtu (23/8/2025) di lapangan setempat. Ajang ini tidak hanya menjadi sebuah perlombaan, tetapi juga bertujuan untuk mempererat ukhuwah dan menumbuhkan semangat sportivitas di kalangan santri.
Makna dan Tujuan Lomba untuk Santri
Ketua Panitia, Ustaz Mujahidin, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini bukan semata-mata mencari pemenang, melainkan membangun karakter dan kerja sama di antara para santri. “Alhamdulillah, kegiatan lomba santri ini kembali digelar dengan antusiasme yang tinggi,” ungkapnya. Ustaz Mujahidin juga menekankan pentingnya disiplin dan nilai-nilai sportivitas yang harus dijunjung tinggi selama berlangsungnya perlombaan.
Data menunjukkan bahwa kegiatan seperti ini mampu meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan sosial para santri. Melalui tim-tim yang dibentuk, para santri belajar untuk saling menghargai dan bekerja sama. Hal ini adalah modal penting dalam membangun jaringan sosial yang positif di masa depan.
Kegiatan yang Mengasyikkan dan Mendidik
Hari pertama acara dimulai dengan laga futsal yang menarik perhatian banyak orang. Delapan tim yang terdiri dari santri kelas 1 hingga kelas 4 saling beradu keterampilan di lapangan. Selain pertandingan futsal, panitia juga menyediakan cabang olahraga lain seperti panahan. “Besok giliran para pemanah untuk menunjukkan keterampilan mereka,” jelas panitia, menandakan bahwa setiap hari akan ada aktivitas yang berbeda dan mengasyikkan.
Pada hari Jumat, para santri diajak rihlah ke Masjid Raya sebagai bentuk penguatan spiritual di tengah semarak lomba. Ini adalah cara untuk menyegarkan jiwa dan membangun ketahanan mental. Akhir acara pada hari Sabtu dipenuhi dengan berbagai permainan hiburan yang diharapkan membawa tawa dan kegembiraan bagi santri.
Ragam lomba yang ditawarkan kali ini tidak hanya terbatas pada cabang-cabang olahraga tradisional, tetapi juga mencakup berbagai permainan menarik lainnya. Dari sepak takraw hingga tepung estafet, setiap kegiatan dirancang untuk melatih ketangkasan serta kerja sama. Semua ini bertujuan untuk menghadirkan suasana yang gembira serta menambah pengalaman berharga bagi para santri.
Pengalaman seperti ini sangat penting, karena melalui berbagai lomba dan permainan, santri diharapkan dapat membangun karakter dan kebersamaan yang kuat. “Kami ingin para santri merasakan suasana lomba yang sehat dan menggembirakan,” komentar Erdi Muallim, ST, selaku sekretaris panitia, menekankan bahwa pengalaman ini akan membekas selamanya di dalam ingatan mereka.
