ACEH BESAR – Di tengah lautan produk minuman kemasan yang hadir dari pabrikan besar, sebuah usaha mikro di Aceh Besar berhasil menarik perhatian banyak konsumen dengan produk sirup racikan khas. Produk ini bernama Sirup Kelapa Gading, yang diolah secara hand-made, tanpa pengawet, dan berbahan dasar alami, dijamin sehat dan menyegarkan.
Usaha ini dimulai sejak awal tahun 2000-an oleh seorang pengusaha lokal bernama Azizah. Ia menggunakan variasi bahan baku lokal yang kaya akan cita rasa, seperti buah pala, markisa, dan pandan wangi. Dengan memanfaatkan resep tradisional yang diwariskan turun-temurun, Azizah berkomitmen untuk mempertahankan keaslian rasa dan aroma khas Aceh. “Kami ingin menyajikan minuman yang tidak hanya sehat dan terjangkau, tetapi juga mempertahankan cita rasa asli daerah kami,” ungkapnya.
Keunggulan Produk Sirup Kelapa Gading
Salah satu yang menjadi daya tarik utama dari Sirup Kelapa Gading adalah kemasan yang menarik. Sirup ini dikemas dalam botol kaca serta plastik bersegel, dan dilengkapi label yang cerah serta menarik perhatian. Kemasan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai identitas visual produk, tetapi juga menegaskan keseriusan dalam hal keamanan pangan. Proses produksi ini dilaksanakan dengan sangat higienis, mematuhi standar keamanan makanan, dan melibatkan banyak ibu-ibu di komunitas setempat untuk membantu dalam pengolahan dan pengemasan.
Dalam menjalankan usahanya, Azizah berkomitmen pada standar kualitas dan keamanan pangan. Sirup Kelapa Gading telah memiliki Sertifikat Halal dan izin PIRT, yang semakin memberikan rasa aman bagi konsumen tentang mutu dan keamanannya. Fakta ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri, terutama di era di mana konsumen semakin sadar akan pentingnya memilih produk yang aman dan berkualitas.
Peluang dan Dukungan terhadap Produk Lokal
Belum lama ini, sebuah momen bersejarah terjadi ketika Ketua Dekranasda setempat mengunjungi lokasi produksi di Gampong Cot Seunong, Kecamatan Montasik. Dalam kunjungan tersebut, Ketua Dekranasda memborong seluruh stok sirup yang ada, menunjukkan dukungan nyata terhadap produk lokal. Hal ini menandakan betapa pentingnya peran pemerintah dalam mendorong pelaku usaha mikro untuk berkembang. Dengan adanya dukungan seperti ini, diharapkan dapat merangsang minat masyarakat untuk lebih banyak membeli dan menggunakan produk lokal.
Sirup Kelapa Gading juga menghadirkan berbagai varian rasa yang menggugah selera. Terdapat rasa raspberry, melon, nenas, dan jeruk, semuanya terbuat dari bahan alami tanpa tambahan zat kimia berbahaya. Dengan menawarkan variasi rasa ini, produk ini tidak hanya menyasar satu segmen pasar, tetapi mampu menjangkau lebih banyak kalangan masyarakat. Hal ini diperkuat oleh pendapat Hamdani, seorang Konsultan UKM Aceh, yang menyatakan bahwa rasa sirup ini nikmat dan menyegarkan, serta dapat diterima oleh semua kalangan.
Dekranasda setempat juga sangat mendukung masyarakat untuk membeli produk lokal sebagai bagian dari upaya meningkatkan perekonomian pelaku industri kecil dan menengah (IKM). Dukungan dalam bentuk pembelian, promosi, dan penggunaan produk lokal sangat diharapkan dapat membantu para pelaku usaha, termasuk UD Senang Jaya, untuk memperluas pasar dan meningkatkan kapasitas produksi. Dengan adanya kolaborasi antara konsumen dan produsen, diharapkan produk lokal dapat lebih banyak dikenal dan diterima di pasar yang lebih luas.