BANDA ACEH – Prestasi di dunia seni dan sastra selalu menjadi kebanggaan bagi setiap institusi pendidikan. Baru-baru ini, SMAN 7 Banda Aceh kembali menunjukkan kemampuan luar biasa siswa-siswinya dengan meraih tiga medali dalam Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Provinsi Aceh yang berlangsung pada 11-13 Agustus 2025 di Grand Aceh Hotel Syariah.
Keberhasilan ini bukan hanya sekadar piala atau medali, tetapi merupakan cermin dari dedikasi dan kerja keras yang dilakukan oleh siswa, guru, dan seluruh pihak di sekolah. Faktanya, ajang ini diikuti oleh berbagai sekolah yang membawa serta talenta terbaik mereka, membuat persaingan lebih ketat dan menantang.
Penghargaan di Berbagai Cabang Seni
Tiga siswa berbakat dari SMAN 7 Banda Aceh berhasil meraih medali dengan kontribusi luar biasa mereka. Najmussaqib, yang meraih juara 1 dalam cabang Seni Kriya, menunjukkan bakatnya dengan karya inovatif yang berhasil memukau dewan juri. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kreativitas dan keterampilan teknis yang baik sangat penting dalam mencapai keunggulan di bidang seni.
Di cabang lain, Windy Fathien dan Siti Carissa meraih juara 2 dalam Tari Kreasi. Keberhasilan mereka membuktikan bahwa seni tari bukan hanya soal gerak, tetapi juga tentang menyampaikan cerita dan emosi melalui tubuh. Kedua siswa ini berhasil mengeksplorasi tema yang menarik, menarik perhatian juri dan penonton dengan penampilan mereka.
Selain itu, Tasqia juga membanggakan sekolah dengan meraih juara 3 di cabang Desain Poster. Desain yang kreatif dan makna yang dalam dalam karyanya menunjukkan pemahaman dan dedikasi Tasqia terhadap seni visua. Momen-momen seperti ini tidak hanya menyoroti prestasi individu, tetapi juga menyerukan perhatian pada pentingnya seni dalam pendidikan.
Strategi dan Kolaborasi yang Menguatkan
Dalam ajang FLS3N tingkat Provinsi Aceh tahun 2025, SMAN 7 Banda Aceh tidak hanya bersaing di satu atau dua cabang, tetapi berhasil meloloskan empat cabang lomba yang mewakili Kota Banda Aceh, yaitu Seni Kriya, Tari Kreasi, Desain Poster, dan Film Pendek. Hal ini menunjukkan betapa terpadu dan terintegrasinya upaya para guru dalam membimbing siswa-siswi mereka.
“Alhamdulillah, tahun ini kami berhasil meraih 3 medali. Kami berharap agar prestasi ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan di tahun mendatang,” ungkap Ibu Rosmawati S.Pd, guru pembimbing FLS3N SMAN 7 Banda Aceh. Pernyataan ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran dan persiapan yang dilakukan tidak hanya menghasilkan prestasi, tetapi juga membangun karakter dan rasa percaya diri siswa.
Kepala sekolah, Dr. Erlawana, S.Pd, M.Pd, juga menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kolaborasi yang baik antara siswa, guru, dan semua warga sekolah. Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan SMAN 7, tetapi juga menjadi motivasi bagi siswa-siswa lain untuk terus mengasah bakat dan potensi di bidang seni dan sastra.
Prestasi Prestisius ini menunjukkan bahwa sekolah tidak hanya berfungsi sebagai tempat akademis, tetapi juga sebagai wadah untuk mengembangkan kreativitas dan bakat siswa dalam berbagai bidang. Keberhasilan seperti ini perlu diingatkan kepada semua siswa bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, mereka dapat meraih prestasi yang luar biasa.
Najmussaqib sebagai juara 1 dari SMAN 7 Banda Aceh, akan mewakili provinsi Aceh di ajang FLS3N tingkat Nasional. Hal ini menjadi peluang emas bagi Najmussaqib untuk mengenalkan budaya dan kreativitas dari Aceh di tingkat yang lebih tinggi. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk menjadikan seni dan sastra sebagai jalur untuk mengekspresikan diri dan menyampaikan pesan kepada dunia.