BANDA ACEH – Pelaksanaan seleksi Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) tingkat Kabupaten Aceh Besar telah resmi ditutup oleh Asisten I Sekdakab Aceh Besar, Farhan AP. Acara penutupan berlangsung di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya pada tanggal 6 Juli 2025.
Sebanyak 82 santri yang berasal dari berbagai dayah dan pesantren di Aceh Besar berpartisipasi dalam kompetisi intens ini. Seleksi MQK tingkat Kabupaten Aceh Besar berlangsung dari tanggal 1 hingga 5 Juli 2025, dengan tujuan untuk menjaring perwakilan terbaik yang akan maju ke tingkat Provinsi Aceh.
Keberhasilan Usai Kompetisi
Farhan mengapresiasi semua peserta yang telah menunjukkan kemampuannya dalam seleksi ini. Dengan kompetisi yang ketat, keberhasilan peserta sangat penting untuk dapat mewakili Aceh Besar nantinya. “Kami berharap yang terpilih dapat membawa nama harum Aceh Besar pada ajang MQK tingkat Provinsi,” ujarnya. Diharapkan peserta yang terpilih dapat melakukan persiapan yang lebih matang untuk menghadapi kompetisi mendatang.
Persaingan ini menunjukkan semangat dan dedikasi yang tinggi dari para santri, yang berupaya untuk mengukir prestasi di kancah provinsi dan bahkan nasional. Farhan menambahkan bahwa penting bagi peserta terpilih untuk menjalani training center (TC) agar lebih siap dalam menghadapi tantangan yang akan datang.
Menatap Masa Depan
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar memiliki visi untuk mempertahankan gelar juara umum tingkat Provinsi yang berhasil diraih pada MQK 2023. Meskipun harus diakui bahwa mengenai hasil kompetisi di masa depan merupakan hal yang tidak pasti, Farhan menegaskan pentingnya usaha maksimal. “Tahun ini, kami akan berjuang untuk mempertahankan gelar tersebut tanpa mendahului takdir Allah SWT,” ucapnya.
Selain target di tingkat provinsi, harapan untuk mendominasi ajang MQK tingkat nasional juga menjadi fokus. Tahun lalu, hanya empat santri dari Aceh Besar yang berhasil mewakili Provinsi Aceh di tingkat nasional. “Mari kita berdoa dan berusaha dengan kemampuan terbaik kita agar Aceh Besar bisa menjadi juara dan diwakili oleh peserta terbanyak ke tingkat Nasional,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Besar, Abu Bakar, juga menyampaikan bahwa seleksi MQK ini adalah bagian dari program Dinas untuk tahun 2025. Panitia merujuk pada hasil koordinasi pelaksanaan MQK ke-4 tingkat Provinsi Aceh sebagai pedoman dalam menjalankan seleksi ini.